Pemerintah Desa Tegalampel Gelar Khotmil Qur’an dan Doa Bersama di Tengah Pandemi COVID-19
Desa Tegalampel, 28 Maret 2021 – Dalam upaya memohon perlindungan dan keberkahan di tengah pandemi COVID-19, Pemerintah Desa Tegalampel menyelenggarakan kegiatan Khotmil Qur’an dan doa bersama. Acara yang berlangsung bertepatan dengan HUT Desa Tegalampel ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh agama, serta masyarakat setempat.
Kepala Desa Tegalampel, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud ikhtiar spiritual untuk menghadapi tantangan pandemi yang telah memberikan dampak signifikan pada kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat. “Kami berharap melalui lantunan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama, desa kita mendapatkan perlindungan dan kekuatan untuk melewati masa sulit ini,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an secara bergantian oleh qari’ dan warga, dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustaz setempat, yang mengingatkan pentingnya kesabaran, doa, dan kebersamaan di tengah ujian pandemi. Doa bersama pun dipanjatkan untuk memohon kesembuhan bagi yang sakit, keselamatan bagi seluruh warga, serta segera berakhirnya pandemi.
Masyarakat yang hadir tampak mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan sebelum memasuki lokasi acara. “Kami berusaha memastikan kegiatan ini berjalan dengan aman, tanpa mengabaikan protokol kesehatan,” katanya.
Salah satu warga, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Di tengah situasi yang sulit, acara seperti ini sangat menguatkan kami, baik secara spiritual maupun emosional. Semoga doa-doa kita dikabulkan,” tuturnya.
Pemerintah Desa Tegalampel juga mengajak seluruh warga untuk terus mematuhi anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan COVID-19, seperti menjaga pola hidup sehat, menerapkan protokol kesehatan, dan saling membantu sesama yang terdampak pandemi.
Khotmil Qur’an dan doa bersama ini menjadi simbol harapan dan solidaritas masyarakat Desa Tegalampel dalam menghadapi pandemi COVID-19, dengan keyakinan bahwa kekuatan doa dapat menjadi pelengkap dari segala upaya yang dilakukan. (cakdika)